User Experience dan Metode Pengukurannya

Setelah banyak membahas mengenai user interface, selanjutnya kita akan membahasa mengenai User Experience  (UX). User experience (UX) sesuai artinya dalam bahasa indonesia “pengalaman pengguna” adalah pengalaman yang diberikan website atau aplikasi kepada penggunanya agar interaksi yang dilakukan menarik dan menyenangkan. Maka dari itu user experience juga menjadi salah satu indicator berhasilnya suatu aplikasi. Apabila pengalaman pengguna terhadap aplikasi kita bagus maka dapat dikatakan bahawa aplikasi kita sudah berhasil akan tetapi apabila pengalaman pengguna terhadap aplikasi kita buruk maka aplikasi kita akan d tingglakan. Kalau dulu aplikasi mempunyai usability yang bagus saja cukup. Sekarang sebuah aplikasi juga harus memiliki UX yang bagus. Banyak sekali bidang jasa yang berhubungan dengan pengembangan user experience diantaranya adalah : Project Management, User Research, Usability Evaluation, Information Architecture, User Interface Design, Interaction Design, Visual Design, Content Strategy, Web Analytics dan masih banyak lagi.

User experience sangat dibutuhkan bagi sebuah aplikasi. Berikut adalah alasan pentinganya sebuah user experience terhadap keberhasilan sebuah aplikasi yaitu : Memudahkan pengguna, Menarik Minat Pengguna, Menghasilkan UI Yang Bagus, Berdampak Pada Faktor Kesuksesan, Untuk Memenangkan Persaingan Contoh User Experience adalah mengeksplorasi semua fitur website yang ada, melihat tampilan website-nya, dan melakukan prosedur hingga berhasil transaksi produk/jasa.
Untuk menguji sebuah user experience adalah dengan menggunakan metode UEQ (User aExperience Questionnaire (UEQ). UEQ merupakan alat atau kuesioner yang mudah dan efisien untuk mengukur UX. UEQ sendiri memiliki 26 komponen pertanyaan dan tujuh pilihan jawaban. Versi Asli UEQ menggunakan Bahasa Inggris. UEQ ada versi Bahasa Indonesia yaitu : H. B. Santoso, M. Schrepp, R. Yugo Kartono Isal, Y. Utomo, dan B.Priyogi, “Measuring User Experience of the Student-Centered e- Learning Environment,” J. Educ. Online-JEO, Vol. 13, No. 1, hal. 142–166, 2016.

Berikut adalah 6 skala daru UEQ :

1. Daya Tarik: Apakah pengguna menyukai atau tidak menyukai produk?
2. Kejelasan: Apakah mudah untuk mengenal produk? Apakah mudah untuk belajar bagaimana gunakan produknya?
3. Efisiensi: Bisakah pengguna menyelesaikan tugas mereka tanpa usaha yang sederhana? 
4. Ketepatan: Apakah pengguna merasa terkendali terhadap interaksi?
5. Stimulasi: Apakah menarik dan memotivasi untuk menggunakan produk?
6. Kebaruan: Apakah produk itu inovatif dan kreatif? Apakah produk menangkap minat pengguna?

Berikut adalah contoh item-item yang ada pada UEQ :

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam pengambilan data untuk UEQ :

1. Prototype aplikasi harus selesai, 
2. Cari pengguna (responden),
3. Diberikan kuesioner (angket), 
4. Responden mengisi form data diri, 
5. Responden mengerjakan tugas (task), 
6. Responden mengisi kuesioner UEQ, 
7. Wawancara (Opsi).

Setelah membaca artike ini pastinya kalian mengetahui pentinganya user experience selin itu jika klian ingin mengetahui seberapa bagus user experience yang kalian buat, kalian dapat mengetahui nya dengan menggunakan metode UEQ yang sudah ada penjelasannya di artikel ini.