ETIKA SEORANG DATA SCIENTIST

 

Pada topic kali ini kita akan membahas mengenai etika pada seorang data scientist. Sebelumnya etika adalah sebuah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak. Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat. Etika sangat diperlukan sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument. 

Selain kemampuan dalam bidang hardskill, etika juga sangat diperlukan oleh semua orang tidak hanya pada ahli teknologi saja. Sudah sangat lumrah sekali bahwa etika adalah hal utama yang harus dimiliki semua orang. Mau apapun profesi atau jabatan mereka, tapi etika tetap menjadi hal utama. Begitu juga dengan data scientist. 

Menjadi seorang data scientist berarti kita memiliki tujuan untuk membuktikan sebuah kebenaran maunpun sebuah keputusan secara objektif dengan data yang sudah tersedia tanpa ada manipulasi sedikit pun. Untuk mewujudkan tujuan tadi, sering kalai seorang data scientist harus berhubungan dengan data yang cenderung sensitive. Selain itu, ketelitian juga sangat diperlukan oleh seorang data scientist agar tidak salah dalam menganalisis data yang sudah tersedia. Oleh karena itu, ada beberapa etika data science tertentu yang perlu diikuti. Kode etik data science tersebut diciptakan agar orang-orang yang bekerja dengan data dapat memperlakukan data yang didapat dengan hati-hati.

Berikut adalah etika dari seorang data scientist :

1. Mengumpulkan data seminimal mungkin 

Seminimal mungkin maksud disini adalah dengan memilih data yang memang penting dan sekirany membantu dalam mengambil keputusan. Hal ini dilakukan karena data yang terlalu detail akan cenderung lebih personal dan membuat data tersebut lebih sensitive. Selain itu, kita juga harus dapat menjaga privasi data dan menjamin pelindungan akan data tersebut. Jangan sampai data tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

2. Selalu melakukan pengecekan data 

Jika ada data yang sekiranya sensitive kita harus memeriksanya. Pastika semua data sudah di identifikasi dan sudah terjamin keamanannya. Kita juga harus mematuhi semua proses regulasi yang berlaku. Lakukan lah pengecekan data secara berkala.

3. Memiliki rencana yang matang 

Apabila terdapat hal-hal yang tidak diingingkan terjadi pada data customer maka seorang data scientis harus menyiapkan rencana se matang mungkin. Berikan klarifikasi yang mudah dimengerti oleh pelanggan. Alasan tersebut uga harus logis agar pelanggan percaya itu adlaha kesalahan yang tidak diinginkan. Meminta maaflah jika itu diperlukan dengan cara yang baik sesuai dengan etika profesi.

Untuk menjadi seorang data scientist tidak mudah. Kita harus berrhdapan dengan data seseorang. Untuk menjadi seorang data scientist kita seharusnya bersikap objektif. Jangan biarkan keinginan pribadi mengambil keputusan biarkan data yang bertindak. Dengarkan apa kata data, karena data adalah sumber utama dalam mengambil keputusan. Selalu berhati-hati dalam penggunaan dan pengolahan data.