Pada topic kali ini kita akan
membahas bagaimana cara nya memindahkan html ke wordpress secara manual. Hal ini
merupakan slah satu cara yang paling dasar dan paling banyak digunakan.
konsenya kita seakan-akan membuat tema wordpress yang baru. Cara ini memrlukan
sedikit keahlian mengenai html, css dan sedikit tentang php untuk membuat tema
menjadi dinamis.
Cara ini sering digunakan ketika
seseorang membuat sebuah desain web dan menterjemahkan kedalam html. Banyak yang
bingung bagaimana agar web tersebut dapat bekerja dengan baik. Platform apa
yang harus digunakan ?. dengan memindahkan html tersebut ke wordpress membuat
pekerjaan menjadi lebih mudah.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti diantaranya :
1. Buat Folder Tema dan File Dasar
Hal
pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat folder tema baru. Kita dapat
melakukannya di desktop seperti yang kita lakukan untuk direktori di komputer.
Beri nama apa pun yang diinginkan untuk nama tema wordpress kita. Setelah itu,
buka editor kode dan buat sejumlah file teks. Beri nama mereka sebagai berikut:
·
style.css : digunakan untuk mengatur style dan warna
pada tema wordpress.
·
Index.php : digunakan sebagai halaman default untuk post
pada wordpress.
·
header.php : berisikan barisan code untuk navigasi pada
wordpress.
·
footer.php
: berisikan barisan code untuk footer pada
wordpress.
·
front-page.php
: merupakan sebagai halaman
default untuk tampilan home pada wordpress.
·
functions.php : berisikan barisan code untuk membuat file
css dapat digunakan.
2. Salin CSS yang Ada ke style.css
Sekarang
saatnya menyiapkan style sheet WordPress untuk menyalin CSS situs lama ke
dalamnya. Untuk itu, buka file dan tempel yang berikut ini:
/*
Theme Name:
isi dengan nama tema sesuai keinginan
Theme URI: isi
url tema sesuai keinginan
Author: buatlah
nama author
Author URI:
isi url author
Description:
isi deskripsi tema sesuai keinginan
Version:
isi sesuai keinginan
License: isi
sesuai keinginan
License
URI: isi sesuai keinginan
Text
Domain: isi sesuai keinginan
*/
Kita
dapat mengisi yang kosong sesuai dengan nama tema.
3.
Pisahkan HTML yang Ada
Untuk
bagian selanjutnya, perlu kita pahami bahwa WordPress biasanya menggunakan PHP
untuk menarik informasi dari database-nya. Oleh karena itu, kita perlu memecah
HTML yang ada menjadi beberapa bagian agar CMS dapat menyatukannya dengan
benar. Meskipun ini terdengar rumit, itu semua berarti kita menyalin dan
menempelkan bagian dari dokumen HTML ke
dalam beberapa file PHP.
Kita
harus memisahkan html sesuai dengan file nya. Sebagai contoh kita ingin membuat
header.php maka dari itu, kita hanya menyalin bagian dari header pada html lama
kemudian menyalinnya ke dalam header.php. cara ini tidak terlalu sulit akan
tetapi dibutuhkan ketelitian agar tidak terjadi salah salin.
No comments:
Post a Comment