Always Be Professional

Search This Blog

March 18, 2020

Usability dan Usability testing Menggunakan SUS


Setelah di blog sebelumnya kita membahasa mengenai user interface hal selanjutnya yang akan di bahas adalah mengenai usability. Usability sendiri adalah suatu komponen dalam interaksi manusia dan computer yang mana membuat aplikasi berjalan sesuai fungsinya. Ada beberapa pengertian usability menurut para ahli :

Jacob Nielson, usability didefinisikan sebagai kemampuan  sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan 5 atribut penilaian, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction

Pressman, usability merupakan tingkatan kemampuan antarmuka aplikasi dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna.

Santoso, usability merupakan derajat kemampuan sebuah aplikasi untuk membantu pengguna menyelesaikan sebuah tugas.

ISO 9241-11 (Bevan, 1995), mendefinisikan usability merupakan sejauh mana suatu produk dapat digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai target yang ditetapkan dengan effectiveness, efficiency dan satisfaction.

Usability sangat diperlukan kenapa ?, karan usability merupakansalah satu indkator untuk menentukan apakah sebuah aliksi sukses atau tidak. Selain itu, seperti  yang sudah saya jelaskan usability dapat membuat sebuah aplikasi bekerja sesuai fungsinya. Untuk menguji usability dapat mengunakan bebarap metode seperti : SUS (System Usability Scale), QUIS (Questionnaire for User Interface Satisfaction), CSUQ (Computer System Usability Questionnaire), Words (adapted from Microsoft’s Product Reaction Cards),dan lain sebagainya. Akan tetapi, metode yang paling popular dan paling banyak digunakan adalah metode SUS.

SUS dikembangkan oleh John Brooke, merupakan skala kegunaan yang handal, populer, efektif dan murah yang dapat digunakan untuk penilaian global terhadap kegunaan system. SUS sendiri memiliki 10 komponen pertanyaan dan 5 pilihan jawaban mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju serta memiliki skor minimal 0 dan maksimal 100. Versi Asli SUS menggunakan Bahasa Inggris.

Berikut adalah contoh-contoh soal dalam metode SUS :


  1. Saya berpikir akan menggunakan sistem ini lagi.
  2. Saya merasa sistem ini rumit untuk digunakan.
  3. Saya merasa sistem ini mudah digunakan.
  4. Saya membutuhkan bantuan dari orang lain atau teknisi dalam menggunakan sistem ini.
  5. Saya merasa fitur-fitur sistem ini berjalan dengan semestinya.


Berikut adalah jawaban dan skor dari SUS :

Sangat setuju         = 5
Setuju         = 4
Ragu-ragu         = 3
Tidak Setuju         = 2
Sangat Tidak Setuju = 1

Untuk menghitung skor dari SUS maka harus mematuhi aturan sebagai berikut :

  1. Setiap pertanyaan bernomor ganjil, skor setiap pertanyaan yang didapat dari skor pengguna akan dikurangi 1.
  2. Setiap pertanyaan bernomor genap, skor akhir didapat dari nilai 5 dikurangi skor pertanyaan yang didapat dari pengguna.
  3. Skor SUS didapat dari hasil penjumlahan skor setiap pertanyaan yang kemudian dikali 2,5.

Rumus yang digunakan dalam menghitung skor SUS adalah :


Skor rata-rata SUS dari banyaknya penelitian adalah 68, maka jika nilai SUS di atas 68 akan dianggap di atas rata-rata dan nilai di bawah 68 di bawah rata-rata.

Tahapan yang harus di penuhi dalam mengambil data SUS :


  1. Prototype aplikasi harus selesai
  2. Cari pengguna (responden)
  3. Diberikan kuesioner (angket)
  4. Responden mengisi form data diri
  5. Responden mengerjakan tugas (task)
  6. Responden mengisi kuesioner SUS
  7. Wawancara (Opsi)


No comments:

Post a Comment