Always Be Professional

Search This Blog

November 5, 2020

Konsep Sistem Operasi

 

Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang sangat komplek Sistem operasi menangani banyak hal : perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Sehingga Sistem operasi memiliki banyak komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Dari berbagai macam sistem operasi tidak semuanya memiliki komponen yang sama.

 

Sistem operasi mempunyai mekanisme untuk memproteksi dirinya sendiri, program yang berjalan dan data-data penggunanya berjalan dengan baik. Sehingga sistem operasi mempunyai dua mode yaitu :Mode User (User mode) adalah eksekusi program dikendalikan


oleh pengguna, Mode Kernel (Kernel mode) adalah eksekusi program dikendalikan oleh sistem operasi atau dinamakan dual- mode operation Kernel adalah bagian utama software yang mengatur jalannya semua program yang nantinya dapat mengakses perangkat keras komputer.

 

Dual-mode Operation diimplementasikan pada arsitektur perangkat keras Sebuah bit (disebut mode bit) ditambahkan pada

perangkat keras untuk menunjukkan mode operasi saat itu

• 0 untuk kernel mode

• 1 untuk user mode

Dengan adanya dual mode operation maka eksekusi sebuah program dapat mengetahui sumbernya.

 

Adapun komponen Sistem Operasi adlah :

1.       Managemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya saat proses diciptakan atau sedang diproses, ketika proses berhenti sistem operasi mengambil kembali semua sumber daya agar dapat digunakan proses lain

 

2.       Managemen Memori Utama

Memori utama (RAM & ROM) adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan byte.Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

 

3.       Managemen Secondary-Storage

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas- aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, & penjadualan disk.

 

4.       Managemen Sistem I/O

Pekerjaan utama yang dilakukan sistem komputer selain melakukan komputasi adalah masukan/keluaran (I/O).

 

5.       Managemen Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap: Pembuatan dan penghapusan berkas, Pembuatan dan penghapusan direktori.

 

6.       Sistem Proteksi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.

 

7.       Jaringan

Jaringan komputer menyediakan akses bagi pengguna ke bermacam sumber-daya sistem pada jaringan. Akses tersebut menyebabkan: proses komputasi semakin cepat, peningkatan ketersediaan data, peningkatan kemampuan.

 

8.       Command-Interpreter system

Command-Interpreter System adalah Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut: control-card interpreter, atau command-line interpreter.

 


No comments:

Post a Comment