Sistem operasi merupakan perangkat lunak
yang sangat komplek Sistem operasi menangani banyak hal : perangkat keras,
perangkat lunak, dan pengguna. Sehingga Sistem operasi memiliki banyak komponen
yang memiliki fungsi masing-masing. Dari berbagai macam sistem operasi tidak
semuanya memiliki komponen yang sama.
Sistem operasi mempunyai mekanisme untuk memproteksi
dirinya sendiri, program yang berjalan dan data-data penggunanya berjalan
dengan baik. Sehingga sistem operasi mempunyai dua mode yaitu :Mode User (User
mode) adalah eksekusi program dikendalikan
oleh pengguna, Mode Kernel (Kernel mode)
adalah eksekusi program dikendalikan oleh sistem operasi atau dinamakan dual-
mode operation Kernel adalah bagian utama software yang mengatur jalannya semua
program yang nantinya dapat mengakses perangkat keras komputer.
Dual-mode Operation diimplementasikan pada
arsitektur perangkat keras Sebuah bit (disebut mode bit) ditambahkan pada
perangkat keras untuk menunjukkan mode
operasi saat itu
• 0 untuk kernel mode
• 1 untuk user mode
Dengan adanya dual mode operation maka eksekusi
sebuah program dapat mengetahui sumbernya.
Adapun komponen Sistem Operasi adlah :
1.
Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di
eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan
tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas,
dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya saat
proses diciptakan atau sedang diproses, ketika proses berhenti sistem operasi
mengambil kembali semua sumber daya agar dapat digunakan proses lain
2.
Managemen Memori Utama
Memori utama (RAM & ROM) adalah sebuah array yang
besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan
jutaan byte.Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama
berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau
perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara
(volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
3.
Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat
sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan
keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang
bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Sistem operasi
bertanggung-jawab atas aktivitas- aktivitas yang berkaitan dengan
disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, &
penjadualan disk.
4.
Managemen Sistem I/O
Pekerjaan utama yang dilakukan sistem komputer selain
melakukan komputasi adalah masukan/keluaran (I/O).
5.
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan
sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur
yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi
bertanggung-jawab terhadap: Pembuatan dan penghapusan berkas, Pembuatan dan
penghapusan direktori.
6.
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses
yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
7.
Jaringan
Jaringan komputer menyediakan akses bagi pengguna ke
bermacam sumber-daya sistem pada jaringan. Akses tersebut menyebabkan: proses
komputasi semakin cepat, peningkatan ketersediaan data, peningkatan kemampuan.
8.
Command-Interpreter system
Command-Interpreter System adalah Sistem Operasi
menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat membaca
instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user
umumnya disebut: control-card interpreter, atau command-line interpreter.
No comments:
Post a Comment